===Sebelum TUHAN berikan dua upah dengan berkata, “silahkan pilih”
Kita akan berkata terlebih dahulu,
“aku pilihan-Nya”===
Bacaan 1 Samuel 2:27-33
Tanpa kita sadari, sesungguhnya di pusat perbelanjaanhanya berisikan
tawaran. Ada banyakbarang yang dipamerkan dan dipajang, dengan beraneka
hargayang telah terpasang. Ada yang menarik, ada juga yang biasa saja. Ada yang
mahal, ada juga yang murah. Jika sudah begini, maka hanya satukalimat untuk
menawarkan, yaitu: “Silahkan pilih ...”.
Bacaan Alkitab saat inipun menawarkan yang sama, yaitu pilihan. Ketika TUHAN
mengingatkan kembali tentang petunjuk korban persembahan yang telah Ia
sampaikan kepada nenek moyang Israel dan harus diteruskan oleh keturunan
Israel, maka Ia kecewa kepada Eli yang memandang remeh tentang hal itu. Karena TUHAN
mengingat kembali janji-Nya tentang keadaan hidup keluarga Eli, maka TUHAN
memberikan pilihan kepada Eli, yaitu hidup berdasarkan petunjuk-Nya dan
upahnya, hidupnya akan tetap berada dalam perhatian TUHANatau sebaliknya hidup
mengacuhkan petunjuk TUHAN dan upahnya, hidupnya akan jauh dari berkat TUHAN.
Banyak tawaran dalam kehidupan masa muda kita. Hidup bebas tanpa
mengikuti petunjuk adalah tawaran yang selalu ada dan menggoda hati, karena
kebebasan menjadi incaran dalam jiwa muda kita. Tetapi, sebagai pemuda
Kristiani, kita menyadari bahwa justru menerima tawaran tersebut dapat membuat
hidup kita kacau dan galau. Untuk itu kita perlu menyadari dan menetapkan hati
pada pada pilihan yang tepat dengan mengingat kuasa TUHAN yang telah nyata
sejak masa lampau. Dengan keputusan dan tekad seperti itu, kita tidak nyata
sejak masa lampau. Dengan keputusan dan tekad seperti itu, kita tidak membuat
TUHAN kecewa. AK/SGRS. Sabda Bina Pemuda 20140506
Doa : BAPA, buatkanlah kami hidup dalam kebebasan berseru kepadaMU dan
menerima dengan sukacita seluruh petunjukkan-MU. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar